Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Perjalanan cerita Anda akan menjadi panjang apabila Anda memiliki catatan dan karya.

Bla Bla Bla Singkat Kepemimpinan Ala Saya



Sering kali saya berdialog dan berbincang-bincang mengenai kepemimpinan dengan beberapa orang. Diantara itu saya bertindak sebagai pendengar dan juga sebagai pembicara. Ada yang berulang-ulang datang dan meminta pandangan, ada juga yang sekali waktu saja di waktu yang tidak direncanakan. Saat berbicara tentang kepemimpinan, pengalaman pribadi dan orang terdekat yang saya jadikan sebagai pijakan  saat bercerita. Diskusi tentang calon presiden misalnya, tentu yang menjadi dasar adalah preferensi dan pandangan hidup. Bagaimana kepemimpinan terbentuk di dalam pikiran, lalu kemudian menjadi dasar dalam memilih tokoh yang tepat untuk memimpin negara. 


Secara universal, pemimpin ideal yang dicitakan adalah pemimpin yang bisa memberikan kedamaian dalam berbagai aspek kehidupan. Apabila diperinci, pemimpin yang dapat memberikan kedamaian adalah yang memiliki jiwa bijaksana, sederhana (tidak terlena dengan harta dan jabatan), jujur, adil, menjunjung kebenaran (berintegritas), dan tidak memihak golongan (foedal). Sebagaimana terbatas pada pengetahuan dari saya, referensi kepemimpinan tersebut telah dimiliki oleh Nabi Muhammad beserta khulafaur rasidin dan Umar bin Abdul Aziz yang disebut sebagai khulafaur rasidin kelima dan pembaharu Islam tiap 100 tahun yang pertama.


Jika berbicara lebih dalam tentang kepemimpinan, secara khusus itu kembali ke dalam diri manusia itu sendiri secara personal. Proses manusia di dalam mendapatkan pendidikan adalah hal yang sangat penting sebagai proses pembentukan karakter pemimpin. Tidak ada pemimpin yang hebat di dunia yang disegani dan diingat di dalam sejarah kecuali mereka yang konsisten di dalam proses memimpin mereka. Yang dimana proses memimpin mereka dibentuk oleh lingkungan mereka sendiri.


Maxwell salah satu pakar yang berfokus pada kepemimpinan dari A.S., ia menjelaskan tentang definisi kepemimpinan; kepemimpinan adalah suatu seni dan/atau sekaligus proses di dalam mempengaruhi orang lain dengan suatu cara sehingga orang lain (personal atau kelompok) mau mengikuti keinginan dan melakukan usaha dalam rangka mencapai tujuan. Dari berbagai zaman, proses kepemimpinan tidak pernah berubah, yaitu selalu dekat dengan istilah 'pengaruh'. Singkatnya, siapa pun yang bisa memberikan pengaruh artinya dia sedang melakukan proses kepemimpinan. Sesederhana meminta siswa untuk menulis di papan tulis, atau membuat intruksi pelaksanaan pemilu, atau mempengaruhi orang lain untuk memilih calon presiden adalah proses dari kepemimpinan.


Di dalam konsep kepemimpinan yang menjadi perhatian Maxwell adalah termasuk konsep '360 Degree Leadership'. Konsep ini digambarkan sebagai seorang yang tidak memiliki jabatan di dalam organisasi atau suatu kelompok namun dapat memberikan pengaruhnya di dalam proses. Maxwell menjelaskan bahwa konsep ini adalah konsep kepemimpinan dari segala arah, yang tidak berdasarkan jabatan namun berdasarkan pengaruh yang dimilikinya terhadap kelompok-orang lain.


Kemimpinan Memerlukan Good Communication

Apa yang Anda pikirkan ketika seorang tidak dapat berbicara di depan umum? Apa yang mereka lakukan saat tidak bisa berbicara dengan baik di hadapan banyak orang? Sebagian orang kemungkinan akan membicarakan cara bicaranya karena tidak bisa dipahami dengan lugas oleh khalayak umum. 


Komunikasi adalah hal yang sangat penting di dalam proses kepemimpinan. Pemimpin harus secara efektif dalam mengungkapkan pikiran mereka saat berkomunikasi, baik verbal maupun non verbal,di hadapan banyak orang atau secara personal. Komunikasi menjadi seni yang amat penting guna menimbulkan pengaruh atau pun sekedar rangsangan terhadap sasaran komunikasi. Komunikasi berperan penting untuk membantu mengarahkan dan mendorong anggota untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan perencanaan, pengendalian, koordinasi, latihan, manajemen konflik serta proses-proses organisasi lainnya.


Dengan komunikasi yang baik juga akan membantu dalam membangkitkan motivasi anggota kelompok-sasaran komunikasi, menjaga konsistensi kerja, menjalankan birokrasi, dan menyelesaikan masalah.


Bagaimana proses seorang guru ketika mengajar? Akankah dengan diam materi dalam buku dapat dipahami oleh siswanya? Tentu tidak. Komunikasi berperan intim di dalam proses pembelajaran tersebut. Sebagai batas minimalnya adalah guru tersebut memberikan arahan untuk membaca buku pelajaran dan mengerjakan tugas. Pengajaran guru itu adalah proses penting dari komunikasi guna menimbulkan pemahaman terhadap siswa dan juga mendorong partisipasi dalam pembelajaran.


Proses komunikasi penting juga untuk membangun hubungan yang baik, sehingga perlu untuk dimiliki oleh seorang pemimpin. Prosesnya juga berfungsi menjadi instrumen dalam menciptakan suasana yang baik dan meningkat rasa hormat, kepercayaan dan suasana keterbukaan.

Posting Komentar untuk "Bla Bla Bla Singkat Kepemimpinan Ala Saya"